benci atau tidak peduli?

"Lebih baik dibenci daripada tidak peduli. Karena jika dibenci, ia masih memikirkanmu. Namun jika sudah tidak peduli, berarti ia sudah tidak benar-benar memikirkanmu." - @Laddytra

Kata-kata itu langsung menusuk dan merasuk. Berlebihan sih. Tapi memang benar seperti itu keadaanya.
Jujur, aku tidak membencinya. Aku juga tak mengharapkannya lagi. Berarti aku sudah tak peduli? YES! aku berhasil kalau memang aku benar sudah tidak peduli padanya lagi.

Aku rasa sih, awalnya seseorang itu memang benci dulu. Habis itu baru dia tidak akan peduli lagi dengan kita. Ya kan? Karena tidak mungkin seseorang akan tidak peduli kalau tidak membenci. hehhe. Hipotesa yang sangat cetek.

Karena hipotesaku itu, aku dapat secercah ide untuk membuatnya membenciku kemudian tidak peduli padaku, setelah itu dia melupakanku dan menemukan penggantiku. Simple banget sih keinginanku ini. Tapi mewujudkannya susah sekali. Tapi harus berusaha. Karena aku tak ingin melihatnya terus-terus terpuruk dan bersedih atas kesakit-hati-annya itu. Aku harus bantu dia move on, meskipun aku belum bisa move on juga..

emmm, ide konyol dan bodoh yang aku lakukan adalah mencoba mengumbar kemesraan pada seseorang yang sebenarnya tidak ada dalam hidupku. Bodoh ya? hehhee. Tak apalah, asal dia bisa membenciku.

Aku selalu menulis,
"Makasih sayang udah neleponin aku bangunin sahur.."
atau
"Seneng banget malem ini bisa ketemu dan ngobrol sama kamu.."

Kalian tau siapa karakter "mu" yang ada di teks tersebut? Jangan tanya aku. Aku juga tak tau siapa yang aku maksud. Sudah ku bilang kan, aku mengumbar kemesraan pada seseorang yang sebenarnya tidak ada. Serem ga sih? hihihii

lalu aku juga menulis,
"Hai pria Aquarius. Mama pasti senang punya menantu seperti kamu. Sudah jadi pegawai dan mandiri. lagipula kamu bisa selalu mengabadikan momen-moment indah menggunakan kamera DSLRmu itu.."

Lagi, aku bertanya. Kalian tau siapa yang aku maksud? Jangan tanya aku lagi, aku juga ga tau. Pasti kalian berfikir kalau dia adalah mantan kekasihku ya? Bukan! Dia itu cowo Picses. So? Aku gatau untuk siapa tulisan itu. hhehhee

Meskipun itu terlihat konyol, ternyata itu berhasil.. Dia terpancing dan terpengaruh..
Dia bilang, "Dulu ajah bilang enggak-enggak, sekarang ajah ngarep2 banget tuh kayanya. Dasar munafik.."

See.. Dia sudah mulai membenciku dan akan segera melupakanku..
Aku berhasil. YES!

Ternyata kamu itu mudah membenci yaa? hehehee
Terimakasih sudah memudahkan langkahku untuk membuatmu membenci dan melupakanku..

Aku selalu berdoa, agar ada wanita yang tepat, yang akan segera hadir di hidupmu..
yang selalu bisa membuatmu tersenyum dan merasa nyaman, Selalu..
Aku bantu doa.. :')


Salam,
Fitta Amellia L.

Girls Zone

30 Juli 2012..

Tiga wanita yang super kece dan keren saling mengirimkan pesan untuk bertemu di salah satu pusat kota. ia adalah gue, mba Chitra dan Denok. Kami bertiga menghabiskan waktu menjelang buka puasa bersama di salah satu toko buku terkenal yang ada di Jalan Slamet Riyadi Solo. Akhirnya Adzan Maghrib berkumandang dan kami segera membatalkan puasa kami..

and see.. Denok foto bareng pak Jokowi.. Cool!! :p

Denok with Jokowi

Setelah itu kami memutuskan untuk makan di salah satu warung makan di daerah situ (gue lupa nama daerahnya apa..)..

dan, disinilah semuanya bermulaa..

Kami saling bercerita mengenai satu sama lain dan tentunya tak akan ku ceritakan disini.
Just our secret!! X))

Banyak banget quote dan pelajaran yang bisa diambil pada malam itu.. Aku dan Denok seolah sedang berkonsultasi dengan seorang psikolog handal bernama Chitra. Kami berdua selalu menanyakan bagaimana dan bagaimana mengenai kehidupan kami. Mba Chitra menjawab semua pertanyaan kami dengan sangat tepat seperti layaknya seorang psikolog. For your info, mba Chitra ini memang Sarjana Psikologi. Jadi ga salah kalo doi ngerti banget tentang karakter seseorang..

well, dari hasil perbincangan selama beberapa jam itu banyak memberikan hikmah dan pelajaran..

Thanks my Ladies @Laddytra and @retnodenok

salam,
Fitta

Sarjana!!

Empat tahun sudah ku kunyah bangku pendidikan di jenjang ini..
Selama itu pula banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat ku ambil..

dan dengan doa yang kuat serta usaha yang giat, akhirnya aku mampu melewati semuanya..

Gelar ini aku persembahkan untuk mereka yang selalu menyayangi dan merawatku sedari kecil.
Mereka yang dengan sabar menerima semua rengekan dan tangis manjaku..
Mama dan Papa..

Tapi ini bukanlah akhir dari perjuanganku, melainkan awal dari segalanya..
Semoga kelak aku selalu bisa membuat Mama dan Papa selalu tersenyum..

aamiin..

Tak ada artinya setiap langkah dan setiap hembusan nafasku, tanpa doa dan restu darimu..
Mama dan Papa..

Thanks For Everything..

salam,
Buah hati kalian, Fitta Amellia Lestari

Selamat Sarjana, Girl!!

Akhirnya Aku Tau

Pergantian hari, sekitar pukul 12.00 dini hari, aku coba beranikan diri mengirimkan sebuah pesan singkat untuk seseorang disana. Seseorang yang pernah menjadi sesuatu yang berarti untukku, seseorang yang pernah aku sayang, seseorang yang pernah hadir dalam setiap hari-hariku, seseorang yang mengajariku bagaimana cara mencintai yang baik, dan mungkin sampai sekarang akupun masih menyayanginya.

"Apakah tanpa status, lantas kita tak saling kenal dan tak saling sapa? dulu kamu ga pernah ngajarin aku untuk saling membenci loh."

Tak lama setelah aku mengirimkan pesan singkat tersebut, kemudian ada balasan dari dirinya. 

"kamu kenapa? kangen aku? apa kamu benci sama sikapku? maaf yaa ternyata aku ga sebaik yang kamu pikir. belajarlah membenciku, karena itu akan membuatmu lebih bahagia"

sungguh, jantungku berdegup dengan kencang saat membaca pesan itu. ternyata dia masih mau membalas pesan singkat yang aku kirimkan. lalu aku membalas pesannya. butuh waktu lama untuk membalasnya, karena aku harus berfikir apa yang harus aku tulis. 

"ah masa? sotoy nih. enggak sih, aku cuma heran ajah kenapa kita saling terdian dan (mungkin) menyindir? padahal dulu kita tak pernah seperti itu. aku ga berharap kita bisa kaya dulu lagi, sebab aku tau kamu mengharapkan yang lain. at least, aku ingin tetap menjalin silahturahmi denganmu. hehehee. klasik ya? :)"

entah apa yang ada dibenakku, sehingga aku terfikir untuk menulis hal seperti itu. hehehee. aku hanya ingin kami seperti dulu, sebelum kami menjalin hubungan. berteman. 

Tak lama kemudian, dia membalas pesanku..

"kenapa kamu heran? kamu kan udah ga peduli. yaudah sama. aku mengharapkan yang lain? enggak pernah, aku cuma menyesali masa laluku dan menceritakannya kembali."

Ya Allah, kenapa dia begitu tega mengirimkan pesan seperti ini. apa salahku terlalu fatal di matanya? padahal bukan aku yang bersalah. dialah yang memicu awal pertengkaran kami. lalu, aku balas pesan singkatnya itu.

"siapa yang bilang aku udah ga peduli? just because i keep in silent, it doesn't mean i don't care with you. bahkan masih ada namamu di setiap doaku. yang ga pedulu itu ya kamu. ga pernah mau tau. malah mencintai masa lalumu. hehee. ga guna juga sih dibahas. intinya aku cuma ga mau punya musuh."

Setelah mengirimkan pesan itu, aku putuskan untuk memejam. aku tak ingin melihat apa yg dia balas. pasti balasannya akan membuat aku tak bisa terlelap dengan nyenyak. akhirnya aku terlelap.

Dan pagi ini ketika aku melihat kotak masukku, ada pesan singkat yang ia kirimkan untukku..

"Masih aku yang ga peduli duluan? oke, coba ingat terakhir smsmu bulan Juni kemarin. Aku memusuhi kamu? enggak. aku cuma benci sikapmu. kamu terlalu angkuh. Kenapa aku lebih suka masa laluku? karena kita dulu pernah saling melebur keegoisan, selalu ada maaf bila ada khilaf, selalu belajar dari kesalahan dan itulah yang aku rindukan. dan dulu kita sama-sama anti kata putus karena kita selalu berusaha untuk saling mempertahankan dan mengaggap setiap masalah sebagai cobaan. dan itulah keseriusan. maaf ya bukan banding-bandingin, tapi aku belum menemukan keseriusan dari "kita" dulu. aku tak sempurna dan kamupun tak lebih dari sempurna. tak ada yang benar."

tak tertahankan, air mataku mengalir dengan derasnya setelah membaca pesan singkat yang dikirimkannya itu. Ternyata selama ini, itu yang ada difikirannya. ternyata selama ini dia yang selalu mengaggapku salah. padahal, kalau diurai kembali ceritanya, pasti kita akan tau siapa yang salah dan siapa yang benar..

Hei pria..

Aku memang tak sempurna..

Aku memang terlalu angkuh..

Aku memang selalu egois..

Aku memang tak pernah memaafkan khilafmu..

Aku memang tak pernah belajar dari kesalahan..

dan aku memang tak pernah berusaha mempertahankan..

Tapi, satu hal yang belum kamu mengerti..

Ini adalah mengenai Prinsip Hidup..

Aku tak suka jika ada seseorang yang mengkhianati prinsip hidupku..

Dan kamu telah mengkianatinya..

Salahkah aku jika terlalu angkuh dan tak bisa memaafkanmu?

Salahkah aku jika terlalu egois dan tak berusaha mempertahankan dirimu?

Kamu yang tak pernah bisa menjagaku, lahir dan batin.

Kamu selalu menganggap dirimu paling sempurna..

yang selalu bisa mengerti aku..

yang selalu bisa menuruti semua keinginanku..

yang selalu bisa meredam amarah dan keangkuhan saat masalah datang..

bukan itu yang aku inginkan wahai pria..

Aku hanya ingin kamu menghargai siapa aku dan bagaimana kehidupanku?

Bukan untuk kau bandingkan dengan masa lalumu, yang bisa memberikan kau segalanya..

Masa lalumu itu bukan aku. dan akupun tak pernah bisa menjadi masa lalumu.

Kami berbeda..

Kami mempunyai perbedaan prinsip..

Kami punya perbedaan lingkungan sosial..

kami punya cara hidup yang berbeda..

dan itu tak akan pernah bisa disamakan satu dengan yang lain..

Tak kusangka, ternyata kau berfikir seperti itu..

Mungkin percuma kalau aku terus-terusan memikirkan tentang dirimu..

yang sama sekali tak pernah memikirkan tentangku.. 

Biarlah takdir Allah yang akan menentukan kita melangkah kemana..

Maaf untuk segala kesalahan yang disengaja ataupun tidak..

Semoga kamu bisa menemukan yang seperti masa lalu-mu itu yaa..

Aku bantu doa :')

Salam,

Fitta

salahkah??

aaakkkk, pagi-pagi udah galau..
mungkin bener, gue belum bisa move on dari elo nyet. gue tetep masih anggep elo onyet jore buat gue. meskipu lo udah nyakitin gue, tapiiiiii mau kemanapun gue tetep ingett.. aahhhh, payah dah gue.. :'(

gue heran, padahal pacarannya ajah cuma 2 bulan, kenapa gabisa move on nya lama banget ginii? kenapa masih suka kepikiraann? aaaaaakkk.. mungkin dia bakal ketawa puas kalo tau gue kaya gini.. pasti doi ngerasa menang.. doi kan orangnya gituu, seneng kalo liat gue susah.. huhuuu :'(

mungkin selama sama dia, gue kemana-mana selalu sama dia kali yaa. makan, rapat, belanja, survei, bayar modem, semua-mua-nya sama dia. sampe akhirnya kalo sekarang gue pergi ketempat yang pernah kami kunjungi, jadi keinget mukanya dia yang suka anterin gue..

muka annoyingnya itu loh yang ngangenin. cara dia memperlakukan gue sebagai seorang wanita. sikapnya yang begitu manis, meski gue marah, tapi dia pasti tetep sok imut. dan itu bikin gue kangen!!

andai dulu lo bisa ngehargain gue jii..
andai dulu lo bisa ngertiin mau gue apaa..
andai dulu lo bisa nahan sedikit keinginan lo ituu..
mungkin sekarang kita masih bersama, berbagi cerita dan menghadapi segalanya berdua..

ahhh, cukup-cukup! gue harus move on.
NOW or NEVER!!

biar kamu jadi bagian terindah di kehidupanku..
kalo kata adele, never mind i found someone like you.. :')

semoga kamu bahagia yaaa, Onyet Jore..

salam,
Cumi Hideung

bersyukur

ternyata, semakin aku mengingatmu, semakin sulit pula melupakanmu..
ternyata, semakin penasaran tentang kabarmu, semakin kau menancap di pikiranku..
ternyata, semakin aku ingin tahu tentangmu, semakin kecewa aku..
ternyata, semakin aku tau kamu sekarang, semakin BERSYUKUR dengan kondisi yang sekarang ini..


terimakasih masa lalu. kau mengajarkanku berjuta pengalaman yang tak pernah kulupa..


salam,
Fitta

Mas(kara)ku

Maskaraaa, Maskaraaaaaaa, Maskaraaaaaaaa...


Jangan hanya karena sebuah benda mati seperti ini, pertemanan kami menjadi rusak.
Sungguh aku tak rela, jika harga sebuah teman dibayar dengan maskara diskonan.

maskaraku yang hilang :'(

sudah ikhlas.. sudah tak berharap lagi..
seandainya memang benar, aku berharap kamu cepat sadar.. dan tidak akan ada yang selanjutnya, yang seperti aku..


salam,
Fitta

hemat (!!!)

semenjak hidup sendiri, gue ngerasa banget banyak perbedaan dalam diri gue.
seperti ada yang hilang. seperti ada yang pergi. entah apa..
seharusnya gue ga boleh sih bilang kaya gini, karena itu adalah udah keputusan bersama.
so, i must "legowo" for this situation. :) 


oke, oke, bukan penyesalan yang akan gue bahas, tapi sisi positif lain dari kondisi ke-single-an gue..
here we go!!


1. semenjak gue sendiri, gue jadi lebih hemat dan ga sering jajan. dulu, kalo jajan kan bayarnya dua. makan mie ayam, bayarnya dua porsi. beli es, bayarnya dua gelas. beli ini, bayar dua. beli itu bayar dua. jadi semua-mua-nya serba dua. kalo sekarang?? gue kemana-mana sendiri. jajan, yaa jajan sendiri, dan pastinya satu doang bayarnya. dan gue juga jadi ga sering maen. hhehee


2. semenjak gue sendiri, pulsa gue juga jadi ga cepet abis. mungkin ga ada lawan sms-an kali yaa. jadi gue cuma sms hal-hal yang penting ajah. tapi agak sedih juga sih kalo ngeliat hape sepi gini. ga ada yang sms, ga ada yang telepon. tapi gpp sih, kan hemat. ya kan??


3. semenjak gue sendiri, kuota modem gue juga ga cepet abis. gue juga heran knp. mungkin dulu sering dipake buat online stalkingin segala situs doi. tp kalo sekarang kan gue ga perlu stalking-stalking lagi. so, kuota internet ga boros deh.. :D


tuh kan, gue jadi hemat semenjak gue sendirian. masih ga ngerti juga sih hubungannya apa, tapi kan yang penting kan hemat. hehheee


so, one is better than two..

Molen Paling Enak se-Asia Tenggara

hello..

kalian molen kan? itu loh, makanan yang asalnya dari pisang, trus dibungkus sama tepung, dan di goreng deh.

nah, di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Solo, banyak banget yang dagang molen ini.

harganya 1000 rupiah dapet 3 biji.

emang kecil-kecil sih molennya, paling dua kali gigit langsung abis. tapi rasanya enak banget loh..

orang-orang pada nyebutnya ini adalah molen paling enak se-Asia tenggara. entah kenapa pada nyebut begini. gue rasa sih alasan yang paling logis adalah GA ADA YANG JUAL MOLEN SELAIN DI INDONESIA. emang di brunei atau di vietnam, ada yang dagang molen? hahahaaa. ga ada keknya sih :p

ini molen sama gula putihnya

well, mau orang bilang apa ajah sih, gue ga peduli. yang terpenting itu yaa molen ini emang enak banget. apalagi kalo makannya di daerah tawangmangu yang dingin, trus makan molennya pas anget-anget dan di cocol sama gula putih.

cara makannya itu dicocol ke gula putih itu 

kadang, gue dan beberapa temen gue juga rela jauh-jauh dari solo ke tawangmangu cuma mau beli molen paling enak se-asia tenggara ini. murah meriah, dan dijamin rasanya ga akan mengecewakan deh.


So, let's try!!


(wah, jadi pengen molen nih gegera nulis beginian)

satu, dua, tiga, Action!

Someday in somewhere

senyumperempuan satu

lepaskan lah bebanmu wahai perempuan

be the best for the future live

senyumperempuan

senja diujung langit

serius dan santai akan membuahkan hasil yang memuaskan

kebun srawberry

padang rumput angsana

senyumperempuan

aku dan aksel

perjalanan yang masih panjang

senyumperempuan maksa

seburat senja diujung langit

Sekilas Ku Membaca

Buka twitter dan ada tulisan ini...

Dia memelukmu, karna dia merindukan pelukannya~ #dyaar
Dia ninggalin kamu, karna dia gak pngen ditinggalin..olehnya~ #dyaar
Dia gak bneran suka kamu, dia cuma pngen mmperbaiki keturunan~ #dyaar
Dia gak beneran sayang kamu, dia kan sayangnya ke aku.. #lohh #dyaar
Dia gak beneran sayang kmu, dia cuma menghargai rasa sayangmu~ #dyaar
Dia bukannya gak tega mutusin, dia cm kesian sma kamu~ #dyaar
Dia bukannya gak mau putus, dia cm takut gak ada yg nurutin telunjuknya~ #dyaar
Dia udh gak beneran nyaman lagi, dia cm takut sendiri kesepian~ #dyaar


apa yang ada dipikirannya?? 


aku tak mengerti...

Hijrah dan Bertapa

haloo haloo..

akhirnya ada kesempatan nulis lagi nih. padahal baru kemaren pagi nulis, eh sekarang nulis lagi. hehhee

banyak banget nih kejaidan yang gue alamin beberapa hari ini. seru-seru pula. tapi ga gue share di sosmed facebook dan twitter, soalnya gue males sih. pada recok semua orang-orang.

kalo disini kan gue bisa lebih puas lagi maki-maki dan ngomongin orang. hhehhe

here we go yes!!

jadi ceritanya, udah beberapa hari gue ga hidup di solo nih. gue hijrah ke kota sebelah. dimana hayoooo? iyaa, gue udah beberapa hari di jogja. gue ngerasa suntuk dan sumpek banget di solo. berasa banyak banget orang-orang yang pada recok dan ngebully gue. padahal sih ga ada. guenya doang yang lebay. hahahhaaa

gue bener-bener males di solo. mungkin gue udah bosen di solo kali ya? makanya nih gue ngejar skripsi gue. gue mau ngebut biar gue cepet2 balik ke bogor. biar gue bisa ninggalin orang-orang rumpik yang ada di solo. hehehhee

singkat kata dan singkat cerita, gue itu nginep di kontrakan temen gue di daerah tamsis. dia adalah Ine. temen gue dari SMP, SMA dan sekarang. doi kuliah di UGM. adiknya si Ica, kuliah di UII. how do they care to me?? mereka bener2 care dan baik banget ama gue. mereka tuh ngerti banget apa yang lagi gue rasain. lebay sih, tapi ya emang begitu. duo sister ini bener-bener bikin gue tenang banget. thanks yaa dua sister kece.. *peluk dan cium*

sambil gue hijrah, gue juga ngebut skripsi gue nih. gue mau fokus dan serius garap, ga boleh mikir yang lain lagi. semakin cepat gue lulus, semakin cepat mereka tidak membully gue lagi, dan semakin cepat gue ketemu mama papa!! iyeeeyyy \(^,^)/

baiklah, gue mau lanjutin garap dulu yaa, sekalian siapin mental buat ke solo. hahahahaa

Gd'Luck everybody..

muchlove, Fitta

DIMANA MALUMU ?!

dedicated for my Ex-BF. this song is you!!

Di mana malumuSetiap kali ku ajak berkencan Aku yang bayar

Dimana malumu Tak sesuai dengan wajah itu Tak ada uang

Kalau begini terus Ku takkan tahan Bisa-bisa kau kuras aku

Percuma punya kekasih kamu

Single it's so Lovely

Masih single…… it’s so lovely ……. 


Mungkin ungkapan tersebut penting dipikirkan oleh para perempuan yang masih single. Status single itu menyenangkan kok. Memang tidak banyak orang yang membahas seru kehidupan dinamis pada perempuan single.


Hal ini bisa dimengerti karena tuntutan kultur kita menekan perempuan untuk menikah di usia matang. Orang mudah saja berkomentar, “Kok sudah 27 tahun masih single? Mau jadi perawan tua? Atau jangan-jangan …..” Ini membuat resah sebagian perempuan yang sudah berusia 25 tahun ke atas tetapi belum memiliki pasangan apalagi belum menikah.


Apa iya sih kita tidak bisa menjadi perempuan yang ceria, bahagia, dan penuh semangat dengan status yang single? Maknailah status single dalam konteks yang positif dan bahagia dengan cara mengubah cara pandang kita menjadi lebih positif dalam status single tersebut.


Pendekatan psikologi kognitif membantu kita memaknai kondisi dan diri kita dari sudut pandang yang positif. Ketika pikiran kita positif maka emosi kita pun lebih menyenangkan sehingga kita menjadi menikmati hidup kita.


Berikut adalah cara yang mudah untuk memaknai kehidupan perempuan single secara positif. Yuk kita simak …

1. Single berarti kemandirian. Wow asyik kan kalau kita memiliki kemerdekaan dalam mengatur hidup kita. Hari ini mau makan Lo Mie ya oke oke aja, lalu besok mau makan sushi ya asyik ajah dan sore makan gado-gado tetap seru-seru aja. Kemudian kita bisa mengatur hidup sesuai dengan keinginan kita. Bayangkan ketika keputusan yang kita ambil benar-benar 100% di diri kita. Bagi yang hobi membaca akan memiliki waktu banyak untuk mencari buku favorit lalu menemukan komunitas berdiskusi yang seru. It’s very challenging……
2. Single berarti kita punya waktu untuk diri kita sendiri. Mau ke salon, go ahead lalu setelahnya mau ke spa … yup, I’ll be ready…. Senang sekali ketika kita pergi atau melakukan kegiatan benar-benar untuk kita sendiri.
3. Single berarti kita tidak perlu repot terganggu dengan perilaku pasangan yang moody atau sedikit-sedikit ngambek. Duh bayangkan menghadapi pasangan yang penuntut. Rusak deh rencana kita karena harus meluangkan waktu untuk merayu, menenangkan, atau menghibur pasangan. Syukur-syukur kalau ngambeknya cuma sebentar, tetapi kalau berkepanjangan akan menghabiskan waktu kita. Belum lagi kita dihadapkan pada muka bete pasangan.
4. Single berarti kita bisa mencintai diri sepenuh hati. Ketika kita memiliki waktu untuk diri sendiri maka kita akan memikirkan, merasakan, dan melakukan apa yang kita senangi. Hal ini berarti kita meningkatkan rasa cinta pada diri sendiri. Kita diajak untuk mengenali apa yang paling nyaman dan menyenangkan untuk diri sendiri. Ketika kita kelak memiliki pasangan, kita menjadi lebih bisa menghargai diri dan orang lain sama pentingnya. Kita bisa lebih empatik terhadap tindakan apa yang akan membuat orang lain kesal.
5. Single berarti kita bisa menemukan komunitas yang sesuai dengan minat atau pemikiran kita. Seru kan bisa diskusi bareng teman segagasan atau sehobi di internet, lalu janjian ketemu dan ngobrol-ngobrol. Ini bisa menjadi cikal bakal mencari teman yang menyenangkan. Sesekali kopi darat akan membantu memperluas jejaring pertemanan kita.
6. Single berarti kita memiliki banyak teman. Meski single jangan jadi narapidana dong. Jangan cuma di rumah melulu setiap saat. Bergaul dan perbanyak teman. Nah, kalau kita memiliki pasangan, bisa jadi kesempatan kita mengeksplorasi pertemanan menjadi terbatas. Itu masuk akal karena bisa saja pasangan cemberut dan tidak setuju kalau kita kebanyakan nongkrong di café, di resto, sambil mengobrol. Belum tentu teman-teman atau komunitas kita disukai oleh pasangan. Jadi, single adalah waktu kita untuk mengeksplorasi pertemanan kita.
7. Single berarti kita boleh menggoda siapa saja yang ingin kita goda. Hak kita dong karena kita kan lagi gak punya pacar. Lakukan hal ini secara sadar dan tahu konsekuensi selanjutnya. Artinya kalau kita yang mulai menggoda atau menarik perhatian maka ketika ada respon jangan lantas dicuekin begitu saja, nanti kena tulah lho….. Konsekuensinya mesti kita terima ketika orang yang kita goda mendekati diri kita. Pakai strategi yang cantik ya biar tidak dibilang cewek genit tukang mempermainkan pria. Namanya niatnya menggoda, biasanya cowok yang kita dapat niatnya juga sebatas berteman.
8. Single berarti kita bisa mengeksplorasi ketubuhan kita dengan maksimal. Bagaimana kita menjaga tubuh kita, menghargai tubuh kita, dan melihat bagian tubuh kita yang menarik. Merawat diri, berolahraga (terserah apa saja), sampai dengan membaca buku-buku tentang seksualitas akan membantu pemahaman terhadap kebutuhan diri kita maupun pasangan nantinya.
9. Single berarti kesempatan bagi kita untuk menaruh perhatian pada masalah sosial yang kita minati. Asyik kan kalau kita turut berjuang memajukan bangsa ini melalui aktivitas sosial yang kita sukai. Bagi yang prihatin dengan kemiskinan bisa turun untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Atau bagi yang punya kepedulian terhadap anak-anak bisa fokus membantu menjadi guru volunter ketika libur bagi anak-anak kaum marjinal.
10. Single berarti kita bisa fokus dengan karier kita. Mau ditugaskan ke luar negeri, okay saja. Mau dikirim ke daerah, hayoo …. Mau dipromosikan ke jabatan di kota yang berbeda, yuk yak yuuuuk …. Gak ada masalah. Kita bisa fokus dalam hidup kita untuk karier. Kesempatan kita untuk mengembangkan karier dengan sepenuh hati.
11. Single berarti kita bahagia. Kita perlu menghargai diri sendiri, itu penting. Kalau kita bahagia dan menerima diri sendiri maka kita bisa menjadi perempuan single yang bahagia, memiliki banyak teman, OK dalam berkarier, dan punya waktu untuk diri sendiri.

Nah, nikmati hidup single Anda dalam perspektif yang positif.

sumber : http://www.lptui.com/artikel.php?fl3nc=1&param=c3VpZD0wMDAyMDAwMDAwNzgmZmlkQ29udGFpbmVyPTY2&cmd=articleDetail

Apa Salahku??

Kadang banyak pertanyaan muncul dibenak gue. Kenapa sih gue kaya gini? Salah gue apa sama elo sampe elo tega giniin gue?

Hahhaa, jual derita banget ya gue? What’eve people say sih. Kan yang ngerasain gue. Hhehe

Jadi ceritanya nih yaa gue lagi bener2 ngerasain penyesalan yang amat sangat dan teramat. Kenapa gue nyesel?

Pertama, gue nyesel banget pernah ninggalin orang yang nyatanya bener-bener sayang sama gue. Hanya karena dia cuek dan ga bisa kasih apa yang gue minta, gue malah ninggalin dia.

Kedua, gue nyesel karena gue udah mempercayakan perasaan gue sama seseorang yang tidak tepat as like as asshole. Gue nyesel se-nyesel-nyesel-nya deh kalo sama yang ini. Gilaaa, gue berasa buta banget. Gue bener2 tolol dan bodoh abis. Hahahhaa

Oke, kalo point pertama diatas itu emang kesalahan gue. Gue akuin kalo gue kurang sabar buat ngadepin tuh laki. Gue masih ngikutin ego gue. Gue ngikutin nafsu setan. Ternyata gue salah. I was make big mistake in this world. Duuh, jadi syedih L

Tapi lupakanlah point pertama ini. Yang mau gue bahas di tulisan ini adalah point yang kedua.

I was disappointed and broke with him..

Kenapa sih kenapaaaa lu tega ama guee?? Hahh? Kenapaaa??

Padahal apa yang lo minta selalu gue turutin. Apapun gue kasih buat lo (except my virgin :p). gue bener-bener kecewa sama sikap lo yang kaya begitu. Padahal gue udah kasih kepercayaan penuh buat elo. Tp lo malah khianatin kepercayaan gue gitu ajah.

Gue ga bakal cerita, gue diapain sama tuh laki. Yang jelas dia udah bikin gue kecewa dengan sikapnya. Dia udah bikin gue terluka. Dia gabisa jagain gue lahir batin. Ahhh, F*CK banget lah buat tuh laki.

Yang bikin gue kecewa adalah dia ga pernah sedikitpun bilang MAAF dan TERIMA KASIH ke gue? Belagu banget kan tuh laki? Padahal apa sih yang gue dapet dari lo? Ga ada. Cuma buang-buang waktu dan uang gue ajah. Emang jari tengah deh yang cocok buat elo.

Udah gitu sok-sok-an pamer-pamer balikan sama mantannya pula. Lo kira gue bakal cemburu dengan sikap lo yg ini? Sorry, ENGGAK! Ternyata gue tuh Cuma dijadiin tempat singgah alias PELAMPIASAN. Haisshh! Gue bener-bener emosi jiwa untuk satu hal yang ini.

Tapi gue bersyukur banget sih, Allah nunjukin semuanya ke gue sebelum gue terlanjur jauh sama dia. Makasih ya Allah. Allahmdulillah banget ya Rabb..

Sekarang gue Cuma bisa berdoa ajah sama Allah, mudah-mudahan dia bisa sadar dengan apa yang dia perbuat sama gue.

Dan gue sangat amat percaya kalo KARMA itu ada. Mudah2an lo ga kena KARMA yah. Aamiin

Silahkan lo ketawain gue yang sekarang, tapi suatu saat nanti gue yang bakal gentian ngetawain elo..

Tinggal tunggu waktu ajah..

Bye!