Halaman

Selasa, 30 Oktober 2012

Dia adalah seniman


Tadi malam saya ga sengaja nonton Mario Teguh di salah satu stasiun televise swasta. Tam yang sedang diangkat adalah tentang kepemudaan. Mungkin pas banget sama hari sumpah pemuda yang jatuh tanggal 28 oktober kali yah. Peserta yang hadir itu anak kuliah dan SMA. Bahasannya juga mengenai bagaimana mempersiapkan masa depan saat masa muda.

Ada satu hal yang bikin saya tertarik dengan acara kali ini. Salah satu anak SMA bertanya kepada pak Mario, “Banyak orang yang terlihat ketika masa mudanya tidak mempersiapkan masa depannya, tapi ternyata orang itu memiliki masa depan yang lebih baik daripada yang sudah mempersiapkannya sejak awal. Itu bagaimana pak?”

Lalu pak Mario menjawabnya dengan sangat simple sekali, “Pernahkah kita melihat seniman sedang melukis? Kita tidak akan pernah tau dan tidak akan bisa menikmati apa yang dia lukis sebelum semua lukisannya selesai. Tidak semua orang memperlihatkan persiapannya dalam menentukan masa depannya. Sampai pada akhirnya kita mengetahui bahwa dia telah menjadi orang sukses.”

Baru kepikiran, kalo seniman itu memang tidak bisa ditebak. Garis pertama yang dia torehkan pada kanvas tidak akan mengartikan coretan-coretan selanjutnya. Akan ada sebuah kejutan besar yang akan dibuat seniman tersebut. Dan, seperti itulah dia..

Dia?
Iyaa, dia..

Pas lagi nonton pak Mario ini, saya langsung kepikiran dia. Entahlah. Mungkin dia itu memang seperti seniman, yang akan menghasilkan sebuah karya besar esok hari.

Kadang saya suka geregetan sendiri sama sikapnya yang ga pernah peduli dengan orang lain, bahkan dengan dirinya sendiripun apatis. Seakan menggambarkan kalau dia itu ga pernah serius menjalani  hidup dan ga punya masa depan yang jelas. Ga ada keseriusan untuk menjalani hari-hari. Sikapnya selalu selengean. Kalo dikasih tau, pasti jawabnya “yaudah sih, gimana entar ajah..”

Sebenernya saya sih udah yakin dia bakal jadi orang sukses suatu saat nanti. Saya yakin koq dibalik sikapnya yang ga-mau-tau dengan kehidupan, ada rencana besar di dalam benaknya. Tapi, kata-kata pak Mario ini bikin saya makin sadar. Saya makin yakin kalo dia bakal bener-bener jadi orang sukses. Dia itu susah ditebak. Bahkan saya-pun sulit untuk menebak apa yang ada dipikirannya.

Dan saya sadar, selama ini banyak hal-hal dan rencana-rencana yang “tidak sengaja” dia katakan kepada saya. For example, “aku ga mau kalo nanti istriku kerja, aku mau istriku dirumah urus anak-anakku, dan aku bakal lebih mencukupi kehidupan keluargaku jauh dibanding kalo istriku bekerja.”

Sering juga saya bertanya tentang tugas akhirnya (kebetulan si dia ini masih kuliah), dan dia hanya menjawab “kamu tenang ajah, terima beres skripsiku jadi.”

It’s so simple. Dari kata-katanya tadi, saya yakin kalo dia bertanggung jawab dan dia bakal berusaha mati-matian untuk bisa bahagiain keluarganya. Dan saya yakin, kalo dia pasti bakal mewujudkan semua keinginannya itu, sekuat tenaga, sampai dia tidak mampu lagi.

Semoga Allah, selalu memberikanmu kemudahaan dalam kehidupan yah..


Dufan - Fantasctic World

Sesuai dengan namanya, Dunia fantasi atau Fantastic World. Bener-bener fantastic banget deh nih tempat. meski berkali-kali kesini, tetep ajah masih ngerasain serunya maen semua wahana.
Well, saya akan mereview hasil jalan-jalan kemaren saya ke Dufan bersama keluarga saya.

Sebelumnya, saya pergi bersama rombongan dari PT. Indocement. Ritual banget sih, sebelum berangkat, wajib foto-foto dulu. Jam 9 pagi, bus kami melaju membelah tol Jagorawi dan tol Dalam Kota.

Narsis di mulai :)

Foto dulu biar ga panik :p

Papah dan Mamah ikutan narsis juga. hehehe

Sampe di Dufan sekitar jam 10 pagi. Alhamdulillah sekali jalanan ibukota cukup bersahabat di weekend ini. Tiket masuk yang ditawarkan adalah Rp. 220.000,- untuk weekday dan Rp. 250.000,- untuk weekend. Tapi kita juga bisa pilih berbagai macam tiket, ada yang premium dengan harga Rp. 370.000,- untuk weekday dan Rp. 450.000,- untuk weekend. Kalo kita pake tiket ini, kita ga perlu antri panjang buat naik wahana favorit. Jadi ada jalur khusus buat pemegang tiket premium ini.

Ada lagi yang lebih heboh, yaitu Annual Pass yang terbagi menjadi dua yaitu Platinum pass dan Fun pass. Kalo punya tiket ini, kita bisa keluar-masuk Dufan selama 1 bulan dan itu free. Bisa banget setiap hari kesini. Kalo lagi bete atau apa gitu. hhehe. Ya tapi, harganya juga sebanding dong. Syarat dan ketentuan juga berlaku loh..
Harga Tiket Dufan

Setelah punya tiket, kita bisa masuk ke Dufan langsung. di depan gerbang sebelum pintu masuk, ada peta wahana-wahana yang ada di dalam. So, kita ga perlu takut untuk kesasar di dalam. Lagi pula, di dalam banyak petugas yang bisa kita tanyain koq.

Peta Informasi Dufan
Sebelum masuk pintu gerbang dan di cap oleh petugas, kita disuguhkan dengan nuansa kota tua zaman belanda. Serunya lagi, banyak uap-uap air yang disemprotkan melalu selang-selang yang digantung disetiap jalanan. Berasa hujan lokal. Sejuk.
Gerbang pertama sebelum masuk ke gerbang utama Dufan

Sebelum Masuk Pintu Gerbang utama

Setelah masuk ke dalam Dufan, pemandangan awal yang disajikan oleh pengelola adalah badut-badut Dufan untuk menghibur pengunjung. Pengunjung juga bebas untuk berfoto bersama badut-badut tersebut secara gratis.
Aza dan Apip foto bersama badut
Saya juga ikutan Foto dengan salah satu icon Dufan


Well, karena ke Dufan ini adalah selain untuk hiburan, tapi juga mau ajak Apip kesini karena Apip belum pernah kesini. hhehe. Wanaha pertama yang kita naiki adalah kora-kora atau perahu ayun. Agak sedikit deg-deg-an juga sih mau naik ini, tapi saya mencoba berani karena si kecil juga berani. hhehe. Awalnya sih kita semua ketawa-ketawa, tapi setelah turun dari kora-kora, muka kita semua pucat pasi. mual. rasanya pusing. huhu
Sebelum naik kora-kora nih, masih senyum-senyum
Muka Apip abis naek kora-kora :D

Wahana selanjutnya adalah Theater 4D Happy Feet. Ini adalah film baru di wahana 4D. Semua pasti udah tau Happy Feet kan? Si Penguin yang pintar menari. Nah, di wahana ini kita diajak untuk mengkuti petualangan si Mumble untuk menyelamatkan komunitas penguinnya dari penjarahan manusia. Keren banget loh. Kita benar-benar seperti sedang berada di kutub utara. Antrian untuk wahana ini biasanya panjang sekali. Tapi karena ini masih pagi, jadi antrian tidak terlalu panjang, dan kami masih sempat foto-foto. hehehe (teteeppppp..)
Mamah dan Aza
Aku dan Papah

Suasana di dalam teater 4D
Setelah wahana 4D, kami langsung naik arung jeram. SERU. Basah-basahan. Antrinya juga tidak terlalu panjang. Jadi pengen rafting, dari dulu pas di solo belum kesampean. hhehe, malah curhat :p

Aza dan Apip antri Arung Jeram
Setelah turun arung jeram, saya dan aza memutuskan untuk naik halilintar. Niatnya sih untuk mengeringkan baju yang basah karena arung jeram. 1 menit yang tak terlupakan. Meski sudah naik berkali-kali, tetap saja ada sensasi tersendiri ketika naik ini. hhehe. Tapi sayang sekali, saya lupa untuk mendokumentasikan waktu kami naik halilintar. huhu

Setelah itu, kami bertiga naik wahana pontang-panting. Dari namanya ajah udah gitu, jelas ajah bakal bikin kita ter-pontang-panting. Kata mas-mas instrukturnya "wahana ini akan mempontang-panting-kan hidup ada selama 5 menit". Buset, serem bener yak. hihi

Rambutnya pada pontang-panting :D

Selanjutnya adalah wahana ontang-anting. Entah kenapa diberi nama seperti ini. Wahana ini seperti ayunan yang besar dan kita diayunkan ke udara dan diputar-putar. FYI, kalo mau naik ini, sebelumnya jangan minum minuman bersoda, nanti bisa muntah kaya Apip. hahahah. Kasian adik kecil saya, muntah gegara wahana ini. Kata dia, "apip pusing, mual kakak". Sabar yaaaa dek :p

Wahana ontang-anting

Lanjut jalan lagi ketempat yang lain. Oia, buat kalian yang punya nyali buat naik wahana Hysteria, bisa langsung foto di boothnya loh. Wahana ini juga termasuk wahana yang baru. Sereeemm >,<
Terbukti ada nyali (?)
Ada wahana Tornado juga. Kita diajak duduk di sebuah kursi panjang dengan beberapa orang dan kita akan serasa terkena angin tornado. Diputar balik-kan oleh mesin hidrolik ini. Rasa seperti.......... *speechless :p
Tornado make you feel different 
Lanjut lagi. Karena muka apip yang masih pucet pasi, akhirnya kita memutuskan untuk naik wahana Istana boneka. Kita akan menaiki sebuah perahu untuk menelusuri beberapa kawasan nusantara dan dunia. Di kanan dan kiri stage, kita disajikan boneka-boneka yang melambangkan negara-negara dan suku yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Wahana ini cocok sekali untuk anak-anak yang baru mengenal kebudayaan dunia, khususnya Indonesia. 


Miniatur negara India
Miniatur Spanyol. Someday i'll be there, with u. aamiin :D
Lanjut lagi ke wahana lainnya. Ada rumah jail alias rumah kaca. Sebuah bangunan yang isinya kaca semua. Modelnya seperti labirin, tapi bedanya yang membatasi adalah kaca-kaca. Kalo tidak hati-hati, maka kita akan terbentur oleh cermin-cermin tersebut. Di depan wahana ini ada booth untuk foto ala zaman penjajahan. Lihat kelakuan pria-pria kesayangannku ini.. ckckk
Papah -,-
Apip -,- 
Aza -,-












Next, adalah rumah ajaib. Kenapa ajaib? karena di dalamnya semua barang-barangnya miring. Ornag-orang biasanya nyebut ini adalah wahana rumah miring. Kalo ga kuat, mending jangan deh. Papah sama mamah saya ajah pusing dan sempat berhenti di dalam. hhehe. kesian yah? :)

Rumah Ajaib :)
Selanjutnya adalah wahana 3D, Kalila and Paddle Pop Adventure. Ini sih sebenrnya kaya show gitu. Tapi bentuknya 3D. Jadi kita nontonnya pake kacamata 3D. Film akan diputar setiap jam, dan bergantian. Waktu itu saya mendapatkan show untuk petualangan Paddle Pop Adventure. 

Kalila Adnventure and Paddle Pop
Stage Paddle Pop Adventure 3D

Antriannya sungguh panjang sekali. Tapi jangan khawatir akan bosan, karena pihak pengelola sudah mempersiapkan beberapa penari untuk menghibur pengunjung yang sedang mengantri wahana ini. 
Awalanya, wahana ini adalah wahana Balada kera. tapi karena sudah terlalu lama, akhirnya diganti dengan yang baru. Suasana 3D dari show ini sungguh terasa sekali. Kita bisa merasakan getaran, cipratan air sungai, salju yang turun dari langit dan pengaturan cahaya yang sempurna. Ga nyesel deh udah antri  panjang untuk wahana ini.
Para penari menghibur pengunjung
Well, lanjut ke permainan paling besar yaitu bianglala raksasa. Antriannya juga cukup panjang, tapi akhirnya kami bisa naik ke wahana ini juga. Menyenangkan sekali. Seluruh bagian dari Ancol terlihat dari atas. 

Giant wheel in Dufan

Papah dan Mamah

Pemandangan yang sangat baik yang bisa kita nikmati selagi kita berada diatas. Angin semilir juga membuat semuanya menjadi rileks dan santai. Kita bisa melihat lautan dan dermaga pantai ancol. Kepulauan seribu juga terlihat loh. Menyenangkan sekali.

Pemandangan dari atas bianglala raksasa

Aza

Kakak dan Apip
Wahana terakhir adalah turangga-turangga. Semacam komedi putar di pasar malam. Tapi kami tidak naik wahana ini karena pusing sekali. Kami hanya berfoto bersama disni. Karena, kurang afdhol kalo ke Dufan ga foto disini. Ada boothnya juga loh untuk berfoto bersama.

Aku yang pegang kameranya :)

Abang sama Apip naik kuda :D
Salut deh sama Dufan yang masih bisa mempertahankan ke-eksistensi-an-nya. Tempatnya juga bersih bebas dari sampah, nyaman dan ga terlalu panas dan ga gersang juga. Kalo kata aza, "berasa ada diluar negeri ya kak?". hehehehe
Aza di bawah papan petunjuk jalan

Saya di depan rumah bergaya Eropa
Bersih dan nyaman sekali tempat ini

Kita juga bisa foto di depan gerbang. Tulisan DUFAN sangat terlihat jelas sekali. dan tempat ini ramai dikunjungi pengunjung untuk mengabadikan moment ini. Saya juga ga mau ketinggalan dong :)

duuuufffaaaannnn :)

Oia, buat kalian yang ga bawa kamera, tenang ajah. Disana akan ada beberapa fotografer yang siap mengabadikan moment baik ini. Seperti yang dilakukan oleh keluarga saya ini. Fotonya langsung jadi loh. Masalah harga, kita harus pintar-pintar menawar yaa.. :)


Hasil jepretan abang foto

Hasil jepretan abang tukang foto
Well, berakhir sudah petualangan dan liburan kali ini. Senang sekali rasanya bisa quality time dengan keluarga. Tapi satu hal yang buat saya sedih. Beberapa wahana melarang orang-orang yang punya kelainan jantung untuk bermain. Jadi papah dan mamah hanya duduk menunggu kami bermain di beberapa wahana. Tidak seperti dulu, dimana papah dan mamah bisa ikut bermain bersama kami.

Tapi tak apa, ini adalah sebuah pelajaran bagi saya bahwa saya harus segera membahagiakan mereka berdua. Secepatnya!

Semoga tulisan ini bermanfaat yaa..

Sampai jumpa di jalan-jalan berikutnyaa.. :))



Rabu, 24 Oktober 2012

Ladies, your attitude looks from your virginity


Beberapa hari yang lalu, saya membaca twit teman saya mengenai keperawanan seorang wanita. Kebetulan teman saya ini laki-laki. Dia menulis twit seperti ini (kalo ga lupa yaa. Hhe), “Hei pria, wanita itu bukan dilihat berdasarkan selaput darah-nya, melainkan kepribadian yang dimilikinya. Lebih baik wanita nakal yang kehilangan selaput darah-nya daripada wanita yang baru mulai nakal.”

What do you think about his tweet?

Kalo menurut saya sih, ini adalah sebuah bentuk pembelaan terhadap dirinya. Mungkin saja dulu dia pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sudah tidak perawan, atau bisa jadi dia memang tidak peduli dengan keperwanan seorang wanita. Maybe..

Tapi, dari beberapa literature yang saya baca baik dari blogwalking maupun beberapa artikel dan pendapat di kaskus, banyak loh pria yang masih memikirkan keperawanan. Kecuali pria itu memang sudah me-merawani seorang wanita.

Bukan! Saya tidak menuduh teman saya telah me-merawani seseorang. Mungkin saja dia memang tidak terlalu peduli dengan keperawanan. Let’s positive thinking guys..

Sebenernya saya kurang setuju dengan kata-kata dia bahwa perempuan bukan dilihat dari selaput darahnya, melainkan dari kepribadiannya. Coba kita pakai logika yaa. Jika seorang wanita mau memberikan keperawanannya kepada seorang pria yang notabenenya bukan suaminya, apakan dia masih bisa dikatakan memiliki kepribadian yang baik? Mungkin pertanyaannya itu sama saja dengan “kalo ngolesin balsem ke mata, sakit ga?”.

Saya rasa, wanita yang memiliki kepribadian yang baik adalah dia yang mampu menjaga kehormatan dirinya sendiri, lalu menjaga kehormatan keluarganya. Wanita yang baik tidak akan dengan mudah memberikan sesuatu yang sangat berarti kepada pria secara cuma-cuma dan begitu saja. Keperawanan merupakan suatu hal yang sangat berharga dan tidak dapat dibeli dengan apapun, kecuali dengan ijab qabul yang sah.

Saya berbicara seperti ini karena saya juga seorang wanita. Yang juga ingin menjaga kehormatan diri saya. Saya juga ingin menjaga perasaan suami saya kelak. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi suami saya ketika tahu kalau saya sudah tidak perawan lagi. Pasti dia akan kecewa dan menyesal. Saya yakin itu.

Ladies, open your mind please. You’re become future mom. Don’t make your children disappointed when their know how about you in a past. Make your family proud of you. Make your future husband happy because he never false was choose you being a wife and mom for his children.

Last but not the least. For me, virginity is everything and it can’t be buying by anything..



Fitta Amellia L.


Unemployee


Bete banget kalo ada beberapa kawan saya semasa kuliah dulu yang sering mengatakan
"buat apa lulus cepet kalo ujung-ujungnya cuma jadi pengangguran. Nambah-nambahin beban Negara."

Ihh, plis deh yaa. Ga ada kata-kata lain apa yang lebih pantas diucapkan untuk seorang sarjana seperti kalian.

For me, kata-kata yang keluar dari mulut mereka itu tidak lebih dari rasa iri terhadap kawan-kawannya yang udah lulus lebih dahulu. Hehehe. Maaf yaa harus berkata seperti ini..

Sekarang coba kita pikir, lebih baik mana, unemployee yang sedang berusaha mencari pekerjaan dengan ijazah sarjana, atau mahasiswa tingkat akhir yang cuma punya ijazah SMA dan masih harus bayar kuliah? You can choose, guys.. ^,^

Saya yakin koq, setiap orang pasti mengalami masa seperti ini. Masa dimana seorang sarjana hanya dirumah dan kirim lamaran sana-sini. Ini adalah sebuah fase yang akan dijalani oleh semua lulusan sarjana. Kecuali kalau ayahnya kaya, mungkin dia akan menjadi wirausaha.

I just can smile when my friends ask to me about my activity now.
I believe, they will experience what I'm feels now. Someday, when they was graduated from college.

Just wait guys, and prepared yourself!

I wish nothing, but the best :)


Fitta Amellia L.

Adele - One and Only


Bercorak - Ceria















Location : Keraton Solo - Taman Balekambang Solo